Jakarta, Buah hitam manis ini sepertinya tak pernah
absen saat bulan puasa tiba. Ya, bagi yang berpuasa memang dianjurkan
berbuka dengan kurma. Bukan sekadar tradisi, tapi kurma memang menyimpan
manfaat sehat.
"Kurma ini gulanya kompleks, penyerapannya
bertahap. Lalu ada unsur seratnya juga, vitamin dan mineral. Untuk
kebutuhan awal, itu semua bisa terpenuhi dengan kurma. Tapi ya tidak
terus-terusan, itu untuk kesempatan awal saja (saat berbuka)," ujar
dokter spesialis penyakit dalam, Dr dr H Ari Fahrial Syam SpPD KGEH
FINASIM FACP MMB dalam perbincangan dengan detikHealth, dan ditulis pada Rabu (10/7/2013).
Pakar
nutrisi Rita Ramayulis, DCN, M.Kes sepakat kurna memiliki manfaat
positif, khususnya jika dikonsumsi saat berbuka puasa. Menurutnya
kelebihan kurma adalah memiliki karbohidrat dengan indeks glikemik
rendah. Hal ini membuat kurma bisa memberi tenaga lebih cepat tetapi
tidak membuat yang memakannya lemah. Selain itu karena kurma memiliki
serat, maka bisa mencegah sembelit.
"Kurma yang saya maksud
adalah kurma segar, bukan kurma manisan. Saat ini yang banyak dijual
adalah kurma dalam bentuk manisan," kata Rita.
Rata-rata makan 3-4 buah kurma, sambung Rita, masih wajar. Dia berpesan agar tidak mengonsumsi terlalu banyak.
"Sangat
baik juga jika dikonsumsi saat sahur," ucap lulusan magister jurusan
Gizi Klinik di Universitas Gadjah Mada dan dosen pengajar jurusan Gizi
di Politeknik Kesehatan Jakarta II ini.
Sementara itu dr Ari
menganjurkan selain makan kurma di saat buka puasa juga minum teh manis.
"Teh manis itu gulanya gula langsung, gula sederhana, langsung diserap.
6-8 Jam tidak makan kan gula darah turun," kata dr Ari.
Rabu, 10 Juli 2013
Ini Manfaat Sehat Berbuka Puasa dengan Kurma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar